Pengantar
Berada di dalam sebuah wawancara membutuhkan persiapan yang matang. Tidak hanya jika Anda yang menjadi pewawancara, tetapi juga jika Anda yang menjadi pewawancara. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara memiliki peran yang sangat penting untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Tetapi, pertanyaan yang baik tidak akan tercipta begitu saja. Dalam artikel ini, kami akan membahas unsur-unsur yang harus ada dalam pertanyaan wawancara yang baik. Mari kita simak dengan seksama!
Pendahuluan
Dalam sebuah wawancara, pertanyaan adalah kunci untuk menggali informasi penting dari pewawancara. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami unsur-unsur yang harus ada dalam pertanyaan yang baik. Pertanyaan yang baik akan membantu memperoleh jawaban yang jelas dan mendalam. Dalam pengembangan pertanyaan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, baik dari segi konten maupun cara penyampaiannya.
Sebuah pertanyaan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, pertanyaan harus relevan dengan topik yang sedang dibahas. Kedua, pertanyaan harus terbuka, artinya dapat merangsang responden untuk memberikan jawaban yang lebih dari sekadar “ya” atau “tidak”. Ketiga, pertanyaan harus mengarah pada tujuan yang ingin dicapai dalam wawancara tersebut.
Pertanyaan yang baik terdiri dari beberapa unsur yang harus dipertimbangkan. Unsur-unsur ini akan memastikan pertanyaan yang Anda ajukan dapat menghasilkan jawaban yang berkualitas. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan unsur-unsur tersebut dan memberikan penjelasan yang mendalam tentang masing-masing unsur.
Unsur-Unsur dalam Pertanyaan Wawancara yang Baik
Pertama-tama, pertanyaan haruslah jelas dan mudah dipahami oleh responden. Pertanyaan yang ambigu atau rumit akan menyulitkan responden untuk memberikan jawaban yang tepat. Oleh karena itu, pastikan pertanyaan Anda dirumuskan dengan baik dan tidak menimbulkan kebingungan.
Sebagai tambahan, pertanyaan yang baik juga harus terstruktur dengan baik. Struktur pertanyaan yang baik akan membantu pewawancara dan responden untuk tetap fokus pada topik yang sedang dibahas. Dalam struktur pertanyaan, ada beberapa format yang umum digunakan, seperti pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, atau pertanyaan terarah.
Selain itu, pertanyaan yang baik juga harus mempertimbangkan konteks dan situasi. Setiap wawancara memiliki konteks dan situasi yang berbeda, oleh karena itu, pertanyaan harus disesuaikan dengan konteks tersebut. Pertimbangkan juga latar belakang responden dan kondisi di sekitarnya.
Pertanyaan yang baik juga harus relevan dengan topik yang sedang dibahas. Pertanyaan yang tidak relevan akan menghasilkan jawaban yang tidak memadai dan tidak membantu dalam mencapai tujuan wawancara. Pastikan pertanyaan Anda memiliki hubungan langsung dengan topik yang sedang dibahas.
Unsur lain yang harus ada dalam pertanyaan yang baik adalah kejelasan. Kejelasan pertanyaan akan memastikan responden dapat dengan mudah memahami apa yang sedang ditanyakan. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau teknis yang mungkin sulit dipahami oleh responden.
Pertanyaan yang baik juga harus memperhatikan tingkat kesulitan. Pertanyaan yang terlalu sulit atau terlalu mudah akan menghasilkan jawaban yang tidak relevan atau dangkal. Pertanyaan harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman responden.
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, pertanyaan yang baik harus mempertimbangkan tingkat sensitivitas atau kepekaan responden. Beberapa pertanyaan mungkin sensitif atau pribadi, oleh karena itu, pertanyaan harus diajukan dengan hati-hati dan dengan memperhatikan privasi responden.
Tabel: Unsur-Unsur dalam Pertanyaan Wawancara yang Baik
No. | Unsur | Keterangan |
---|---|---|
1 | Kejelasan | Pertanyaan harus jelas dan mudah dimengerti oleh responden. |
2 | Struktur | Pertanyaan harus terstruktur dengan baik untuk tetap fokus pada topik yang sedang dibahas. |
3 | Konteks dan Situasi | Pertanyaan harus disesuaikan dengan konteks dan situasi wawancara. |
4 | Relevansi | Pertanyaan harus relevan dengan topik yang sedang dibahas. |
5 | Kejelasan | Pertanyaan harus mudah dipahami oleh responden. |
6 | Tingkat Kesulitan | Pertanyaan harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman responden. |
7 | Tingkat Sensitivitas | Pertanyaan harus memperhatikan tingkat sensitivitas atau kepekaan responden. |
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa itu pertanyaan wawancara?
Pertanyaan wawancara adalah pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara kepada responden dalam sebuah wawancara. Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali informasi yang dibutuhkan dalam wawancara tersebut.
2. Mengapa pertanyaan dalam wawancara harus baik?
Pertanyaan yang baik akan membantu memperoleh jawaban yang berkualitas dan mendalam. Pertanyaan yang kurang baik dapat menghasilkan jawaban yang tidak relevan atau dangkal.
3. Apa itu pertanyaan terbuka?
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memberikan kebebasan bagi responden untuk menjawab dengan lebih dari sekadar “ya” atau “tidak”. Pertanyaan ini mendorong responden untuk memberikan jawaban yang lebih panjang dan mendalam.
4. Apa itu pertanyaan tertutup?
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang hanya memungkinkan responden untuk menjawab dengan “ya” atau “tidak” atau pilihan-pilihan yang telah disediakan. Pertanyaan ini cocok digunakan untuk memperoleh informasi yang spesifik dan terukur.
5. Mengapa konteks dan situasi penting dalam pertanyaan wawancara?
Konteks dan situasi wawancara dapat mempengaruhi pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan harus disesuaikan dengan konteks dan situasi agar tetap relevan dan memberikan informasi yang diinginkan.
6. Apa dampak pertanyaan yang tidak relevan?
Pertanyaan yang tidak relevan dapat menghasilkan jawaban yang tidak memadai dan tidak membantu dalam mencapai tujuan wawancara. Pertanyaan yang relevan akan membantu memperoleh informasi yang lebih berguna.
7. Mengapa kejelasan pertanyaan penting?
Pertanyaan yang jelas memastikan responden dapat memahami dengan baik apa yang ditanyakan. Kejelasan pertanyaan akan menghindari kesalahpahaman dan memperoleh jawaban yang tepat.
Kesimpulan
Pengetahuan tentang unsur-unsur yang terdapat dalam pertanyaan wawancara yang baik sangat penting untuk memperoleh informasi yang berkualitas dan mendalam. Pertanyaan yang baik haruslah jelas, terstruktur dengan baik, relevan, dan mempertimbangkan konteks serta tingkat sensitivitas responden. Pastikan Anda memperhatikan unsur-unsur tersebut saat mengembangkan pertanyaan dalam wawancara Anda.
Melalui artikel ini, kami berharap Anda dapat meningkatkan kemampuan dalam mengajukan pertanyaan yang baik dan mendapatkan jawaban yang lebih bermakna dalam setiap wawancara yang Anda lakukan. Jangan ragu untuk mengamalkan dan mengembangkan keterampilan Anda dalam mengajukan pertanyaan yang efektif. Selamat mencoba!
Kata Penutup
Artikel ini telah memberikan informasi mendalam mengenai unsur-unsur yang terdapat dalam pertanyaan wawancara yang baik. Dengan memahami unsur-unsur tersebut, Anda dapat mengembangkan pertanyaan yang lebih efektif dalam setiap kesempatan wawancara Anda. Tetaplah berlatih dan terus meningkatkan kemampuan Anda dalam mengajukan pertanyaan yang berkualitas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca!